Prinsip CIA - Fixly Learning Hub

🔐 Prinsip CIA: Confidentiality, Integrity, Availability

Level: Beginner

Prinsip CIA adalah fondasi utama dalam keamanan informasi. Setiap sistem digital harus menjaga kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data. Bayangkan seperti menjaga brankas: hanya orang tertentu boleh buka (C), isi tidak boleh diubah sembarangan (I), dan harus bisa diakses saat dibutuhkan (A).

📖 Apa Itu CIA Triad?

CIA bukan badan intelijen, tapi singkatan dari:

Confidentiality (Kerahasiaan): menjaga agar data hanya bisa diakses oleh pihak yang berwenang.
Integrity (Keutuhan): memastikan data tetap akurat dan tidak dimodifikasi tanpa izin.
Availability (Ketersediaan): memastikan sistem dan data tersedia saat dibutuhkan.

📊 Contoh Kasus CIA

Prinsip	Contoh Pelanggaran	Solusi Praktis
Confidentiality	Data pelanggan bocor ke publik	Enkripsi data, kontrol akses
Integrity	File laporan dimodifikasi tanpa sepengetahuan	Hashing, audit log
Availability	Website down saat transaksi	Backup, failover, monitoring

🔍 Praktik CIA di Dunia Nyata

: Gunakan password kuat, enkripsi email, dan jangan berbagi akses sembarangan.
: Verifikasi checksum file, gunakan sistem versioning, dan aktifkan audit trail.
: Gunakan UPS, backup otomatis, dan monitoring uptime server.

🧠 Analogi CIA

: Seperti gembok di laci pribadi → hanya kamu yang punya kunci.
: Seperti segel pada dokumen → jika rusak, berarti ada yang mengubah.
: Seperti pintu darurat → harus bisa dibuka kapan saja saat dibutuhkan.

🛠️ Praktik Kecil

Lakukan audit sederhana terhadap file penting di laptopmu:

Pilih 3 file penting (misalnya: CV, laporan, foto pribadi).

Identifikasi: apakah file tersebut aman secara C, I, dan A?

Contoh: apakah file dienkripsi? Apakah ada backup? Apakah bisa diakses saat offline?