🎯 Mini Project: Network Defense Simulator

Level: Intermediate

Dalam mini project ini, kamu akan berperan sebagai admin jaringan yang harus melindungi server dari serangan. Tujuannya adalah memahami bagaimana firewall, IDS, dan monitoring bekerja bersama untuk mempertahankan jaringan. Bayangkan seperti latihan perang: kamu membuat benteng, menempatkan penjaga, dan menguji pertahanan dari serangan simulasi.

📖 Alur Simulasi

  1. Setup Lingkungan: gunakan VM atau lab jaringan sederhana (misalnya VirtualBox/VMware + Linux server).
  2. Konfigurasi Firewall: izinkan hanya port 22 (SSH) dan 80/443 (web).
  3. Pasang IDS: gunakan Snort atau Suricata untuk mendeteksi serangan.
  4. Simulasi Serangan: lakukan port scanning dengan nmap dari mesin attacker.
  5. Analisis: lihat log firewall & alert IDS, lalu buat laporan.

📊 Komponen yang Digunakan

Komponen Fungsi Contoh Tool
Firewall Membatasi akses port UFW, iptables
IDS Mendeteksi aktivitas mencurigakan Snort, Suricata
Attacker Menguji pertahanan nmap, hping3
Monitoring Mencatat & menganalisis log Wireshark, Kibana

🧠 Analogi Dunia Nyata

🛠️ Praktik Kecil

Coba lakukan simulasi sederhana di Linux:

  1. Aktifkan firewall: sudo ufw enable.
  2. Izinkan port web: sudo ufw allow 80 dan sudo ufw allow 443.
  3. Blokir port lain secara default: sudo ufw default deny incoming.
  4. Install Snort: sudo apt install snort.
  5. Lakukan port scan dari mesin lain: nmap -sS target_ip.
  6. Lihat apakah Snort menghasilkan alert.

🎮 Mini Challenge

Buat skenario pertahanan jaringan mini:

Tugas tambahan: Buat diagram arsitektur simulasi pertahanan jaringanmu, lengkap dengan alur serangan dan respon pertahanan.