☁️ Cloud Service Models
Level: Beginner
Cloud Service Models adalah cara penyedia cloud menawarkan layanan kepada pengguna.
Tiga model utama adalah IaaS, PaaS, dan SaaS.
Bayangkan seperti makan di restoran: apakah kita masak sendiri, pesan bahan setengah jadi, atau langsung pesan makanan jadi.
📖 Tiga Model Utama
- IaaS (Infrastructure as a Service): penyediaan infrastruktur dasar (server, storage, jaringan).
➡️ Contoh: AWS EC2, Google Compute Engine, Azure VM.
- PaaS (Platform as a Service): penyediaan platform siap pakai untuk membangun & menjalankan aplikasi.
➡️ Contoh: Heroku, Google App Engine, Azure App Service.
- SaaS (Software as a Service): aplikasi siap pakai yang diakses via internet.
➡️ Contoh: Gmail, Google Docs, Microsoft 365.
📊 Perbandingan
| Aspek |
IaaS |
PaaS |
SaaS |
| Kontrol |
Penuh atas OS & aplikasi |
Kontrol aplikasi, platform dikelola provider |
Hanya gunakan aplikasi |
| Contoh |
AWS EC2, Azure VM |
Heroku, App Engine |
Gmail, Office 365 |
| Analoginya |
Masak sendiri dengan bahan mentah |
Pakai bahan setengah jadi |
Pesan makanan jadi |
🛠️ Praktik Kecil
Coba identifikasi layanan yang kamu gunakan sehari-hari:
- Google Drive → SaaS
- Heroku → PaaS
- AWS EC2 → IaaS
👉 Buat daftar minimal 3 layanan lain dan kategorikan ke IaaS, PaaS, atau SaaS.
🎮 Mini Challenge
Buat studi kasus sederhana:
- Sebuah startup ingin membangun aplikasi web.
- Diskusikan skenario jika mereka memilih IaaS, PaaS, atau SaaS.
- Bandingkan kelebihan & kekurangannya.
Tugas tambahan: Buat diagram sederhana yang menunjukkan perbedaan tanggung jawab antara IaaS, PaaS, dan SaaS.