☸️ Orchestration dengan Kubernetes

📖 Konsep Utama Kubernetes

• Cluster: sekumpulan node (server) yang menjalankan container.
• Node: mesin (fisik/VM) tempat container berjalan.
• Pod: unit terkecil, berisi satu atau lebih container.
• Deployment: mendefinisikan bagaimana pod dijalankan & diupdate.
• Service: cara expose pod agar bisa diakses (load balancing, DNS).
• ConfigMap & Secret: menyimpan konfigurasi & data sensitif.

⚙️ Workflow Kubernetes

1. Developer menulis file manifest (YAML) untuk mendefinisikan pod/deployment.
2. Kubernetes API menerima definisi tersebut.
3. Scheduler menempatkan pod ke node yang tersedia.
4. Kubelet di node menjalankan container sesuai instruksi.
5. Service mengatur akses & load balancing.

🔹 Contoh Deployment YAML

apiVersion: apps/v1
kind: Deployment
metadata:
  name: myapp-deployment
spec:
  replicas: 3
  selector:
    matchLabels:
      app: myapp
  template:
    metadata:
      labels:
        app: myapp
    spec:
      containers:
      - name: myapp
        image: myuser/myapp:latest
        ports:
        - containerPort: 3000

🔹 Contoh Service YAML

apiVersion: v1
kind: Service
metadata:
  name: myapp-service
spec:
  selector:
    app: myapp
  ports:
    - protocol: TCP
      port: 80
      targetPort: 3000
  type: LoadBalancer