☁️ Pengantar Infrastruktur & Cloud
Level: Beginner
Infrastruktur IT adalah fondasi teknologi yang mendukung aplikasi dan layanan digital.
Cloud Computing adalah model penyediaan infrastruktur, platform, dan software melalui internet.
Bayangkan cloud seperti listrik: kita tidak perlu membangun pembangkit sendiri, cukup berlangganan dan pakai sesuai kebutuhan.
📖 Konsep Dasar
- Infrastruktur Tradisional (On-Premise): server fisik, storage, dan jaringan dikelola sendiri.
- Cloud Computing: sumber daya (server, storage, aplikasi) disediakan oleh penyedia layanan cloud.
- Karakteristik Cloud:
- On-demand self-service (pakai sesuai kebutuhan).
- Scalability (mudah diperbesar/diperkecil).
- Pay-as-you-go (bayar sesuai pemakaian).
- Akses melalui internet dari mana saja.
🌟 Manfaat Cloud
- Efisiensi biaya (tidak perlu beli server fisik).
- Fleksibilitas & skalabilitas tinggi.
- Kecepatan deployment aplikasi.
- Keamanan & backup terkelola.
- Kolaborasi lebih mudah (akses global).
🛠️ Praktik Kecil
Coba bandingkan kebutuhan infrastruktur untuk aplikasi sederhana:
- On-Premise: beli server, pasang OS, install database, setup jaringan.
- Cloud: buat akun cloud provider, deploy VM atau database dengan beberapa klik.
👉 Diskusikan: mana yang lebih cepat untuk startup kecil?
🎮 Mini Challenge
Buat tabel perbandingan sederhana antara On-Premise dan Cloud dengan aspek:
- Biaya awal
- Waktu setup
- Skalabilitas
- Maintenance
Tugas tambahan: Cari contoh nyata perusahaan yang berhasil beralih ke cloud dan apa manfaat yang mereka dapatkan.