⚡ Performance Tuning & Optimization

Level: Advanced

Setiap sistem operasi bisa dioptimalkan agar lebih cepat, stabil, dan efisien. Performance tuning adalah seni menyesuaikan parameter OS agar sesuai dengan kebutuhan. Bayangkan OS seperti mesin balap: dengan setelan standar bisa jalan, tapi dengan tuning yang tepat bisa melaju jauh lebih kencang.

📖 Penjelasan Singkat

Kernel Tuning: mengubah parameter kernel (misalnya networking, memory) dengan sysctl.
Scheduler Optimization: mengatur prioritas proses agar aplikasi penting mendapat resource lebih banyak.
Disk & I/O Optimization: menggunakan caching, memilih file system yang tepat.
Resource Limits: membatasi penggunaan CPU/RAM oleh aplikasi tertentu.

Optimasi harus hati-hati: salah konfigurasi bisa membuat sistem tidak stabil.

🛠️ Praktik Kecil

Coba lihat parameter kernel terkait jaringan di Linux:

sysctl -a | grep net.ipv4

👉 Dari sini kamu bisa melihat banyak parameter yang bisa diubah untuk optimasi jaringan.

Contoh mengubah ukuran buffer TCP (sementara, hingga reboot):

sudo sysctl -w net.core.rmem_max=26214400

🎮 Mini Challenge

Bayangkan kamu sedang mengelola server database yang sering overload. Kamu ingin meningkatkan performa dengan tuning kernel.

Tugas: Sebutkan 2 parameter yang mungkin kamu ubah (misalnya terkait memory atau networking), dan jelaskan dampaknya terhadap performa server.