🛠️ Troubleshooting Network
Level: Intermediate
Masalah jaringan bisa terjadi kapan saja: internet lambat, tidak bisa konek, atau server tidak merespon.
Dengan pendekatan troubleshooting yang sistematis, kita bisa menemukan akar masalah dan memperbaikinya lebih cepat.
📖 Langkah-Langkah Troubleshooting
- Cek fisik: pastikan kabel, router, dan perangkat menyala.
- Cek IP Address: gunakan
ipconfig (Windows) atau ifconfig/ip addr (Linux).
- Ping gateway:
ping 192.168.1.1 untuk memastikan koneksi ke router.
- Ping internet:
ping 8.8.8.8 untuk cek koneksi ke luar.
- Cek DNS: coba akses website dengan nama domain, jika gagal mungkin masalah DNS.
- Traceroute: gunakan
tracert (Windows) atau traceroute (Linux) untuk melihat jalur paket.
- Cek firewall: pastikan tidak ada aturan yang memblokir koneksi.
⚡ Tips Cepat
- Gunakan
ping untuk cek konektivitas dasar.
- Gunakan
nslookup atau dig untuk cek DNS.
- Gunakan
netstat -an untuk melihat port yang terbuka.
- Gunakan
curl atau wget untuk tes akses web.
🧠 Analogi Dunia Nyata
- Ping: seperti mengetuk pintu rumah tetangga untuk memastikan mereka ada di rumah.
- Traceroute: seperti melihat rute perjalanan dari rumah ke kantor, apakah ada jalan yang macet.
- DNS: seperti buku alamat, jika salah maka kamu pergi ke rumah yang salah.
🛠️ Praktik Kecil
Coba lakukan troubleshooting sederhana:
- Putuskan koneksi Wi-Fi, lalu sambungkan kembali.
- Cek IP dengan
ipconfig atau ifconfig.
- Ping gateway dan Google DNS.
- Gunakan
nslookup google.com untuk cek DNS.
🎮 Mini Challenge
Buat skenario troubleshooting:
- Bayangkan kamu admin jaringan kantor, tiba-tiba internet mati.
- Tentukan langkah troubleshooting yang akan kamu lakukan.
- Dokumentasikan hasil tiap langkah (IP valid/tidak, ping berhasil/tidak, DNS error/tidak).
- Berikan solusi akhir berdasarkan temuanmu.
Tugas tambahan: Buat flowchart sederhana alur troubleshooting jaringan dari fisik → IP → gateway → internet → DNS.