🌐 Jaringan Troubleshooting
Level: Beginner
Jaringan Troubleshooting adalah proses mendiagnosis dan memperbaiki masalah konektivitas jaringan.
Bayangkan seperti detektif lalu lintas: ketika jalan macet, ia mencari tahu apakah masalah ada di jalan utama, lampu lalu lintas, atau kendaraan itu sendiri.
📖 Jenis Masalah Jaringan Umum
- Tidak ada koneksi → kabel lepas, Wi-Fi mati, adaptor rusak.
- Koneksi lambat → bandwidth penuh, interferensi Wi-Fi.
- DNS error → server DNS tidak merespons.
- IP conflict → dua perangkat memakai IP yang sama.
- Packet loss → kabel rusak, router overload.
🧭 Metode Diagnosis
- Cek fisik: pastikan kabel & router menyala.
- Ping test: uji koneksi ke gateway/internet.
- Traceroute: lacak jalur paket ke server.
- Cek konfigurasi IP: gunakan
ipconfig / ifconfig.
- DNS test: coba akses via IP langsung.
📊 Contoh Gejala & Solusi
| Gejala |
Penyebab Umum |
Solusi Awal |
| Tidak bisa internet |
Kabel lepas, Wi-Fi mati |
Cek kabel, restart router |
| Koneksi lambat |
Bandwidth penuh, interferensi |
Matikan aplikasi berat, pindah channel Wi-Fi |
| DNS error |
Server DNS down |
Ganti DNS ke 8.8.8.8 |
🛠️ Praktik Kecil
Coba lakukan tes koneksi:
- Buka Command Prompt/Terminal.
- Ketik
ping google.com.
- Amati hasil: reply sukses atau request timed out.
- Jika gagal, coba
ping 8.8.8.8 untuk cek apakah masalah di DNS.
🎮 Mini Challenge
Pilih salah satu masalah berikut dan buat langkah troubleshooting:
- Wi-Fi connect tapi tidak ada internet.
- Sering disconnect saat meeting online.
- IP conflict di kantor.
Tugas tambahan: Buat diagram alur troubleshooting jaringan (mulai dari cek fisik → ping → traceroute → DNS → eskalasi).